ECAMPUZ.COM, Yogyakarta. Pelatihan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) Perguruan Tinggi sukses dilaksanakan pada 22-23 November 2022 (Batch I) dan 24-25 November 2022 (Batch II) secara daring melalui video conference. Kegiatan pelatihan terbagi menjadi 2 sesi. Sesi hari pertama diisi dengan materi yang berfokus pada Kebijakan Nasional SPM Dikti serta Hubungan SPMI dan SPME. Sementara itu, untuk sesi kedua dilaksanakan pada hari berikutnya dengan materi Penyusunan Dokumen Akademik dan Penyusunan Dokumen Mutu.

Agenda pelatihan dibuka oleh Direktur Utama PT Solusi Kampus Indonesia, Awaludin Zakaria, S.Kom, MBA, selaku penyelenggara Pelatihan SPMI Perguruan Tinggi berkolaborasi dengan Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada (KJM UGM). Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan PT Solusi Kampus Indonesia dalam terlaksananya kegiatan penjaminan mutu internal di perguruan tinggi sesuai dengan standar yang ditetapkan kementerian.

4 Tantangan Penerapan SPMI di Perguruan TinggiMelalui kegiatan ini peserta diharapkan memiliki pengetahuan mendalam terkait SPMI karena langsung melakukan praktik pembuatan dokumen akademik dan dokumen mutu, serta berdiskusi langsung dengan para narasumber kompeten di bidangnya. Kegiatan pelatihan sejenis akan diadakan secara berkala. Harapannya agar dapat membantu para pejuang mutu dari kampus di berbagai wilayah Indonesia untuk lebih mudah menjangkau informasi dan pengetahuan terkait dengan pelaksanaan SPMI. Baca juga: 4 Tantangan Penerapan SPMI di Perguruan Tinggi