Perguruan tinggi Islam di Jember yang berfokus pada pengembangan ilmu Syariah berbasis nilai-nilai Aswaja al-Nahdliyah adalah STIS Nurul Qarnain. Kampus ini memiliki misi mencetak lulusan yang memiliki kedalaman spiritual, keluasan ilmu, serta kematangan akademik yang siap bersaing secara profesional dan berkontribusi bagi masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, tidak hanya kualitas pengajaran yang menjadi perhatian, tetapi juga efektivitas sistem pengelolaan akademik. Oleh karena itu, STIS Nurul Qarnain terus berbenah dalam memperkuat tata kelola kampus, termasuk dengan bertransformasi ke sistem akademik yang lebih modern, terintegrasi, dan responsif terhadap tantangan era digital.

Sebelumnya, STIS Nurul Qarnain telah menggunakan Sistem Informasi Akademik (Siakad). Namun, sistem yang digunakan merupakan hasil adaptasi dari kampus lain, yang tidak sepenuhnya cocok dengan kebutuhan internal. Perbedaan proses bisnis dan struktur manajemen keuangan menyebabkan penggunaan sistem tersebut kerap menjadi tantangan tersendiri.

Permasalahan muncul terutama saat proses pelaporan ke NeoFeeder, sistem pelaporan nasional yang dikelola oleh Kemendikbudristek. Karena sistem yang digunakan sebelumnya belum terintegrasi langsung, tim akademik perlu melakukan input data secara terpisah—baik di Siakad maupun di NeoFeeder, khususnya saat entri nilai di akhir semester. Proses ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga berisiko menimbulkan ketidaksesuaian data antar sistem. Ketidaksinkronan semacam ini dapat berdampak pada keterlambatan pelaporan dan validasi data mahasiswa, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi tim pengelola akademik, apalagi di tengah keterbatasan infrastruktur dan sumber daya yang tersedia.

Baca juga: Rahasia Kemudahan Pelaporan NEO FEEDER PDDikti 2025

Melihat tantangan tersebut, STIS Nurul Qarnain memutuskan untuk beralih ke sistem baru yang lebih relevan dan efisien. Kampus kini menggunakan Siakad eCampuz Cloud yang aplikasi didalamnya sudah terintegrasi langsung dengan eFeeder (agregator ke Neo Feeder). eCampuz Cloud memungkinkan pelaporan otomatis ke NeoFeeder dan mengelola data akademik secara terpusat, cepat, dan akurat. Melalui pelatihan dan pendampingan secara intensif, staf akademik kampus diharapkan cepat terbiasa menggunakan sistem baru secara mandiri.

Transformasi ini merupakan bagian dari upaya kampus dalam menyelenggarakan pendidikan yang unggul dan profesional, sekaligus mendukung misi kampus untuk mencetak akademisi yang kompeten dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan sistem digital yang terintegrasi, STIS Nurul Qarnain kini lebih siap menghadapi proses akreditasi dan meningkatkan mutu layanan pendidikan secara menyeluruh.

Langkah ini menandai komitmen kampus untuk terus bergerak maju mengikuti perkembangan teknologi dan kebijakan baru, sekaligus memperkuat tata kelola perguruan tinggi yang lebih adaptif, transparan, dan efisien.

Transformasi sistem akademik ini bukan tujuan akhir, melainkan sarana penting untuk menjalankan misi kampus secara nyata dan berkelanjutan. Proses menjadi fondasi operasional agar visi besar kampus tentang pendidikan unggul, profesionalisme, dan kontribusi sosial bisa tercapai secara lebih konkret dan terukur.