Pada webinar rutin yang diadakan hari Jumat tanggal 17 September 2021 lalu, eCampuz mengusung tema ‘Menjadi C-Level Tidak Se-Instant Itu Kawan’. Dalam web seminar tersebut, eCampuz menghadirkan Bapak Nanang Ruswianto, S.T, M.Kom sebagai pemateri. 

Bapak Nanang sendiri merupakan praktisi IT yang telah berpengalaman mengerjakan lebih dari 100 proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi. Beliau juga aktif sebagai tim evaluator SPBE KemenPANRB serta menjadi peneliti Smart City Universitas Gadjah Mada.

Webinar yang dilangsungkan melalui Zoom Meeting ini dimulai pukul 14.00-16.00 WIB. Para peserta aktif menyimak materi yang disampaikan Bapak Nanang tentang bagaimana menjadi C-Level dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Bapak Nanang menjelaskan bahwa perjalanan menjadi C-Level tidaklah mudah. Beliau mengutip Rene Suhardono yang mengatakan perjalanan suatu passion dimulai dari pembiasaan yang menjadi kebiasaan, hingga akhirnya menjadi keahlian dan berujung pada kepiawaian spesifik.

Beliau mencontohkan perjalanan karir dari seorang programmer di tahun 2004, lalu menjadi System Analyst di tahun 2007. Hingga akhirnya naik jabatan menjadi Project Manager di tahun 2010, General Manager di tahun 2015 dan baru di tahun 2019 diangkat sebagai COO.

Kita bisa meneladani perjalanan karir para C-Level terkenal di Indonesia yang melakukan berbagai gebrakan baru, hingga akhirnya sukses mengembangkan perusahaan. Beberapa diantaranya adalah:

1. Johny Darmawan    

Di bawah kepemimpinannya, Presdir PT Toyota Astra Motor ini  berhasil menjual hingga 2,7 unit Toyota. Bahkan, ia dijuluki sebagai the best salesman in the world. Dari Johny Darmawan kita bisa belajar 4 fungsi kepemimpinan, yaitu sebagai konseptor, controller, eksekutor, serta koordinator.

2. Nadiem A Makariem

Mantan CEO Gojek ini berhasil mengantarkan aplikasi Gojek hingga menjadi salah satu startup Unicorn dengan valuasi hingga USD 1 miliar. Menurut Nadiem, ada 3 karakter founder yang perlu kita miliki, yaitu mampu mengelola ketidakpastian, memiliki keberanian, serta mempunyai empati.

3. William Tanuwijaya

Founder dan CEO Tokopedia ini juga berhasil mengantar Tokopedia sebagai startup unicorn dengan nilai valuasi hingga 7 miliar. Menurut William, kesuksesan itu saat kita mampu membantu orang lain menjadi sukses. Karena itulah, penting untuk membangun bisnis yang berdampak pada masyarakat. 

Setelah menyimak materi, para peserta webinar semakin antusias dan aktif bertanya di sesi tanya jawab. Menariknya, salah satu peserta beruntung mendapatkan voucher konsultasi potensi diri secara gratis. Untuk materi selengkapnya, saksikan di Youtube eCampuz Official.