Regulasi Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 memberikan masa transisi selama dua tahun bagi kampus untuk menyesuaikan berbagai aspek, mulai dari regulasi internal, kurikulum, hingga penguatan sistem mutu. Masa transisi ini menjadi momentum penting sekaligus tantangan, karena keberhasilannya akan menentukan kesiapan perguruan tinggi menghadapi perubahan kebijakan jangka panjang.

Melihat urgensi tersebut, eCampuz berkolaborasi dengan Dunia Dosen menyelenggarakan webinar bertema “Peta dan Navigasi Perubahan Permen 53 ke 39: Bagaimana Strategi Pimpinan Kampus Menghadapi Regulasi Baru” pada Kamis, 6 November 2025. Kegiatan ini dihadirkan untuk membantu kampus memahami arah perubahan regulasi sekaligus berbagi praktik baik yang dapat menjadi referensi selama masa transisi regulasi baru.

Kami memahami, periode transisi ini bukan sekadar tenggat administratif, melainkan fase strategis bagi kampus untuk membangun sistem mutu yang lebih kuat dan berkelanjutan. Banyak perguruan tinggi yang dihadapkan pada kompleksitas penyesuaian, seperti pembaruan standar mutu internal, penerapan PPEPP berbasis risiko, dan digitalisasi data akademik. Karena itu, eCampuz berupaya menjadi mitra yang membantu kampus menavigasi perubahan ini melalui pendekatan yang praktis, kolaboratif, dan berbasis teknologi.

regulasi baru webinar permen 39
Prof. Dr. Ir. Nova Rijati, S.Si., M.Kom., IPU, ASEAN Eng. saat menyampaikan materi mengenai Permen terbaru di acara webinar “Peta dan Navigasi Perubahan Permen 53 ke 39: Bagaimana Strategi Pimpinan Kampus Menghadapi Regulasi Baru”

Melalui webinar ini, eCampuz menghadirkan ruang diskusi terbuka bagi pimpinan perguruan tinggi, dosen, dan penggiat mutu untuk saling berbagi pengalaman. Dengan menghadirkan narasumber praktisi sekaligus asesor BAN-PT, Prof. Dr. Ir. Nova Rijati, S.Si., M.Kom., IPU, ASEAN Eng., peserta mendapatkan pemahaman komprehensif mengenai substansi dan implikasi Permendiktisaintek 39/2025, serta strategi adaptasi yang realistis bagi kampus masing-masing.

Lebih dari sekadar forum penyampaian materi, kegiatan ini juga menyoroti pentingnya berbagi praktik baik antar kampus sebagai langkah konkret memperkuat budaya mutu. Kami percaya bahwa setiap kampus memiliki pengalaman berharga dalam menerapkan sistem penjaminan mutu, dan memiliki pembelajaran bersama akan mempercepat proses adaptasi di tingkat nasional. Hingga kini, eCampuz telah dipercaya oleh lebih dari 500 perguruan tinggi di Indonesia untuk mendukung transformasi digital akademik dan penjaminan mutu melalui berbagai aplikasi terintegrasi seperti eSPMI, eAkademik, dan eFeeder. Melalui berbagai kegiatan webinar dan pelatihan rutin, eCampuz terus menumbuhkan budaya berbagi dan pembelajaran bersama antar kampus agar adaptasi regulasi berjalan lebih cepat dan terarah.

Inisiatif ini sejalan dengan misi eCampuz untuk menumbuhkan ekosistem kampus digital yang kolaboratif, di mana transformasi mutu tidak hanya ditopang oleh sistem informasi yang andal, tetapi juga oleh budaya belajar dan berbagi yang berkelanjutan. Melalui kegiatan berbagi praktik baik dan pendampingan selama masa transisi regulasi baru, eCampuz berharap dapat terus menjadi mitra yang tumbuh bersama perguruan tinggi, mendukung mereka agar semakin siap dalam menghadapi perubahan regulasi pendidikan tinggi di Indonesia.