Pengelolaan administrasi akademik yang masih bergantung pada proses manual sering kali menimbulkan tantangan tersendiri bagi perguruan tinggi. STT INTI Bandung pun menghadapi situasi yang mengharuskan kampus untuk memulai transformasi digital sebagai solusi. Langkah ini menjadi titik awal perubahan menuju sistem akademik yang lebih terintegrasi dan berdaya guna.
Kesadaran akan pentingnya digitalisasi tata kelola akademik sebenarnya telah dimiliki oleh jajaran pimpinan kampus sejak lama. Namun, langkah implementasinya dilakukan secara bertahap, dengan mempertimbangkan kesiapan sumber daya dan kemampuan finansial institusi. Seperti banyak perguruan tinggi lainnya, STT INTI Bandung menempatkan pengelolaan anggaran sebagai bagian dari kebijakan strategis kampus. Setiap rencana pengembangan, termasuk dalam hal transformasi digital, perlu diseimbangkan dengan kondisi riil di lapangan, agar tidak mengganggu stabilitas operasional dan tetap menjaga komitmen pelayanan pendidikan kepada mahasiswa. Pendekatan bertahap dalam mengadopsi sistem digital menjadi pilihan yang bijak, memungkinkan kampus untuk tetap tumbuh secara berkelanjutan sambil meminimalkan risiko terhadap beban biaya yang tidak terprediksi. Dengan demikian, proses transformasi dapat dijalankan secara realistis dan sesuai dengan kapasitas institusi.
Sebelum memulai proses transformasi ini, pengelolaan administrasi akademik di STT INTI Bandung masih dijalankan secara manual. Tools seperti Google Form dan Google Drive digunakan sebagai sarana pencatatan dan penyimpanan data. Meski cukup membantu untuk kebutuhan dasar, sistem ini belum mampu menyediakan pencatatan data yang terpusat dan historis secara optimal. Data tersebar di berbagai dokumen dan folder, sehingga menyulitkan proses pelacakan informasi maupun rekapitulasi data ketika dibutuhkan.
Dengan mulai beralih ke sistem informasi akademik (Siakad) berbasis cloud, STT INTI Bandung kini mengambil langkah awal menuju pengelolaan administrasi yang lebih tertib dan efisien. Sistem ini memungkinkan proses pelayanan mahasiswa, mulai dari penerimaan hingga kelulusan, dikelola secara terintegrasi dalam satu platform yang dapat diakses dengan mudah oleh bagian akademik. Proses rekapitulasi data pun menjadi lebih ringan dan cepat, memberikan ruang bagi staf untuk fokus pada tugas-tugas strategis lainnya.
ⓘ Siakad yang sesuai dengan bisnis proses sekolah tinggi teologi di Indonesia |
Transformasi ini tidak hanya diharapkan dapat menyederhanakan pekerjaan administratif, tetapi juga menjadi pondasi penting dalam membangun tata kelola pendidikan tinggi yang modern dan adaptif terhadap kebutuhan zaman. STT INTI Bandung melihat langkah ini sebagai investasi jangka panjang yang akan memperkuat kapasitas institusi dalam memberikan layanan akademik yang berkualitas.
Dengan semangat bertumbuh dan berbenah, STT INTI Bandung menapaki fase baru dalam transformasi digital sebagai bagian dari upaya memperkuat penyelenggaraan pendidikan tinggi teologi yang berkualitas. Transformasi ini diharapkan dapat mendukung kampus dalam menghasilkan pelayan Tuhan yang kompeten, sekaligus memperkuat kapasitas institusi dalam menjawab kebutuhan gereja dan masyarakat melalui tata kelola akademik yang lebih terstruktur, terintegrasi, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.