Memilih antara SIAKAD berlangganan atau beli putus adalah keputusan penting yang perlu dipertimbangkan oleh setiap pimpinan perguruan tinggi. Setiap model memiliki keunggulan dan kerugian yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan serta anggaran kampus.
Keuntungan dan Kerugian Model SIAKAD Berlangganan
Artikel ini akan mengulas keuntungan dan kerugian dari SIAKAD berlangganan atau beli putus, serta memberikan panduan dalam memilih yang terbaik untuk perguruan tinggi Anda.
Keunggulan SIAKAD Berlangganan
Pembayaran Fleksibel
Model berlangganan memungkinkan perguruan tinggi untuk membayar biaya bulanan atau tahunan, yang membuatnya lebih mudah untuk mengatur anggaran, terutama jika dana terbatas.
Pemeliharaan dan Pembaruan Terjamin
Dengan berlangganan, sistem akan selalu diperbarui, memastikan fitur dan teknologi terbaru yang menjaga SIAKAD tetap relevan dan aman.
Dukungan Teknis Berkelanjutan
Penyedia layanan biasanya menyediakan dukungan teknis 24/7, yang memastikan bahwa masalah teknis dapat segera ditangani tanpa harus mengganggu operasional kampus.
Skalabilitas
Sistem berlangganan sering kali lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan perguruan tinggi yang terus berkembang, baik dari segi jumlah mahasiswa maupun fitur yang dibutuhkan.
Kerugian SIAKAD Berlangganan
Biaya Berkelanjutan
Meskipun biaya awal lebih rendah, biaya berlangganan yang harus dibayar secara rutin bisa terasa lebih tinggi dalam jangka panjang.
Ketergantungan pada Penyedia
Perguruan tinggi akan tergantung pada penyedia layanan untuk pemeliharaan, pembaruan, dan dukungan teknis, yang bisa menjadi masalah jika penyedia mengalami gangguan atau penghentian layanan.
Keterbatasan Kustomisasi
Beberapa penyedia mungkin memiliki keterbatasan dalam hal kustomisasi fitur sesuai dengan kebutuhan spesifik kampus, meskipun banyak penyedia menawarkan opsi ini.
Keuntungan dan Kerugian Model SIAKAD Beli Putus
Keunggulan SIAKAD Beli Putus
Investasi Sekali Bayar
SIAKAD beli putus memungkinkan perguruan tinggi untuk membayar biaya di muka dan memiliki sistem secara permanen. Ini sangat menguntungkan bagi kampus yang memiliki anggaran tetap dan lebih memilih untuk menghindari biaya berkelanjutan.
Kontrol Penuh atas Sistem
Perguruan tinggi memiliki kontrol penuh atas pengelolaan dan pengembangan SIAKAD. Hal ini memungkinkan kustomisasi yang lebih besar sesuai dengan kebutuhan spesifik kampus.
Tidak Tergantung pada Penyedia
Setelah pembelian, perguruan tinggi tidak tergantung pada penyedia untuk pembaruan atau pemeliharaan. Kampus dapat memilih untuk melakukan pembaruan dan pemeliharaan secara internal atau dengan penyedia lain.
Biaya Lebih Efisien dalam Jangka Panjang
Meskipun biaya awal lebih tinggi, SIAKAD beli putus dapat lebih ekonomis dalam jangka panjang karena tidak ada biaya berlangganan yang terus-menerus.
Kerugian SIAKAD Beli Putus
Biaya Awal yang Tinggi
Pembelian sistem secara langsung memerlukan investasi awal yang besar, yang bisa menjadi beban bagi perguruan tinggi dengan anggaran terbatas.
Tanggung Jawab Pemeliharaan dan Pembaruan
Perguruan tinggi harus bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pembaruan sistem. Jika tidak ada tim internal yang berkompeten, hal ini bisa menambah biaya tambahan.
Risiko Tidak Relevan dengan Kebutuhan
Tanpa dukungan pembaruan rutin, SIAKAD beli putus berisiko menjadi ketinggalan zaman, terutama jika teknologi berkembang pesat.
Faktor-faktor yang Harus Dipertimbangkan dalam Memilih Model SIAKAD
Dalam memilih antara SIAKAD berlangganan atau beli putus, ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan
Kebutuhan Jangka Panjang dan Anggaran
Jika kampus Anda memiliki anggaran terbatas namun membutuhkan pembaruan dan dukungan teknis yang terus-menerus, model berlangganan bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Sebaliknya, jika anggaran memungkinkan dan Anda lebih memilih investasi sekali bayar, SIAKAD beli putus bisa menjadi opsi yang lebih ekonomis dalam jangka panjang.
Kebutuhan Pembaruan dan Dukungan Teknis
Model berlangganan lebih cocok bagi kampus yang memerlukan dukungan teknis berkelanjutan dan pembaruan sistem yang rutin, sementara model beli putus lebih cocok untuk kampus yang mampu mengelola pemeliharaan secara internal.
Skalabilitas dan Fleksibilitas
Jika kampus Anda terus berkembang dan membutuhkan sistem yang dapat dengan mudah disesuaikan, SIAKAD berlangganan bisa lebih fleksibel. Namun, jika kampus Anda memiliki struktur yang lebih stabil, SIAKAD beli putus memberikan kontrol penuh atas sistem. SIAKAD yang memiliki struktur dan fitur unggul bukan hanya akan memberi manfaat pada kampus saja, tapi juga memberi manfaat kepada pimpinan kampus. Lebih lengkapnya anda bisa membacanya di 8 Manfaat Siakad Untuk Pimpinan Kampus, Sangat Membantu!
Solusi SIAKAD untuk Kampus Anda
Baik Anda memilih SIAKAD berlangganan atau beli putus, Pemilihan jasa pembuatan SIAKAD terpercaya menjadi penting supaya biaya pendanaan untuk pembelian SIAKAD tidak boncos. Salah satu jasa penyedia pembuatan SIAKAD terpercaya adalah eCampuz.
eCampus memiliki produk SIAKAD yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda, seperti eCampuz Cloud dan juga eCampuz Suite. Kedua produk tersebut memiliki paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kampus.
eCampuz Cloud merupakan Sistem Informasi Akademik (Siakad) dan administrasi kampus berbasis cloud yang terintegrasi untuk memudahkan pengelolaan perguruan tinggi. Siakad cloud yang sesuai dengan regulasi PDDikti dengan sistem berlangganan dan tanpa investasi besar di awal.
Sedangkan eCampuz suite merupakan solusi terintegrasi untuk pengelolaan data manajemen perguruan tinggi dengan model beli putus. Sistem informasi ini akan disesuaikan untuk kebutuhan Anda. Perguruan tinggi memiliki ruang kustomisasi yang lebih lega.
Dengan sistem SIAKAD yang optimal akan memudahkan perguruan tinggi dalam melakukan otomatisasi data akademik yang akan berpengaruh terhadap efisiensi anggaran dan juga tenaga. Anda juga tidak perlu bingung mau menggunakan SIAKAD berlangganan atau beli putus, sebab eCampuz menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan Anda.