Halo sobat eCampuz! Sudah tahu contoh sistem informasi akademik? Nah, di era serba teknologi ini, perguruan tinggi dihadapkan pada tantangan untuk mengelola data akademik yang terus bertambah setiap harinya. Mulai dari jadwal kuliah, absensi, nilai, hingga layanan akademik lainnya, semua membutuhkan sistem yang efisien dan terintegrasi. Inilah sebabnya mengapa sistem informasi akademik menjadi kebutuhan mutlak bagi kampus modern.
Artikel ini akan membahas contoh sistem informasi akademik yang unik dan powerful, fitur-fitur yang wajib dimiliki, serta bagaimana sistem ini dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan akademik. Sebelum memutuskan untuk membangun sistem Anda sendiri, mari kita eksplorasi lebih jauh.
Apa Itu Sistem Informasi Akademik?
Sistem informasi akademik adalah aplikasi atau perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membantu pengelolaan data akademik di institusi pendidikan, seperti universitas, sekolah, atau lembaga pelatihan lainnya. Sistem ini mencakup berbagai fitur, seperti pengelolaan data mahasiswa, pengaturan jadwal kuliah, pendaftaran mata kuliah, hingga pelaporan nilai.
Contoh sistem informasi akademik adalah SIAKAD Cloud yang banyak digunakan oleh universitas di Indonesia. Dengan basis teknologi cloud, sistem ini memungkinkan akses data kapan saja dan di mana saja, baik oleh dosen, staf administrasi, maupun mahasiswa.
Fitur-Fitur Penting dalam Sistem Informasi Akademik
Sebelum membangun atau memilih sistem informasi akademik, penting untuk memahami fitur-fitur kunci yang harus dimiliki:
1. Pengelolaan Data Mahasiswa
Sistem harus dapat menyimpan dan mengelola data mahasiswa, termasuk biodata, riwayat akademik, dan informasi keuangan. Fitur ini mempermudah staf kampus dalam memantau perkembangan akademik setiap mahasiswa.
2. Aplikasi Jadwal Kuliah
Fitur ini sangat penting untuk menyusun jadwal kuliah yang efektif. Dengan aplikasi jadwal kuliah, dosen dan mahasiswa dapat mengakses jadwal mereka secara real-time melalui portal akademik mahasiswa.
3. Portal Akademik Mahasiswa
Sebagai pusat informasi, portal akademik mahasiswa harus menyediakan layanan seperti pendaftaran mata kuliah, pengumuman akademik, hingga akses ke nilai ujian.
4. Pelaporan dan Analitik
Sistem informasi akademik yang baik mampu menghasilkan laporan dan analitik data yang berguna untuk pengambilan keputusan, seperti laporan kehadiran mahasiswa, statistik nilai, atau tren pendaftaran mata kuliah.
5. Keamanan Data
Menurut UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), sistem akademik yang berbasis digital harus mematuhi UU ITE, terutama terkait perlindungan data pribadi.
Mengingat data akademik bersifat sensitif, sistem harus dilengkapi dengan fitur keamanan seperti enkripsi data, autentikasi ganda, dan backup data otomatis.
Contoh Sistem Informasi Akademik yang Unik dan Powerfull
SIAKAD Cloud dari eCampuz merupakan salah satu contoh sistem informasi akademik yang bisa Anda adopsi. SIAKAD Cloud eCampuz ini merupakan sistem Informasi Akademik (Siakad) dan administrasi kampus berbasis cloud yang terintegrasi untuk memudahkan pengelolaan perguruan tinggi. Siakad cloud ini sesuai dengan regulasi PDDikti dengan sistem berlangganan, tanpa investasi besar di awal.
1. Benefit Pengelolaan Akademik dengan Siakad Cloud eCampuz
– Kemudahan dan penghematan pengelolaan operasional kampus. Dengan Siakad Cloud eCampuz, tidak perlu memikirkan kerumitan pemeliharaan dan pengembangan sistem, pembelian perangkat server, serta tidak perlu biaya lebih untuk tenaga IT kampus Anda.
– Kemudahan memantau transaksi pembayaran mahasiswa. Informasi tepat waktu terkait laporan transaksi pembayaran mahasiswa. Sistem informasi akademik cloud eCampuz mendukung integrasi pembayaran Host to Host (H2H) maupun Point to Host (P2H).
– Kemudahan mengelola data akademik. Otomasi proses akademik mulai dari PMB, kurikulum, jadwal kuliah, KRS, transkrip nilai hingga manajemen kelulusan mahasiswa secara online dalam satu portal Siakad Cloud eCampuz.
– Kemudahan melakukan pelaporan PDDikti. Transaksi data yang diproses di sistem informasi akademik eCampuz Cloud menjadi sumber data untuk diintegrasikan ke Neo Feeder. Memudahkan operator PDDikti kampus dari kerumitan proses input ulang.
2. Fitur Komprehensif SIAKAD Cloud eCampuz
- eAdmisi adalah portal online untuk penyelenggaraan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dengan beragam fasilitas yang memudahkan panitia dan pendaftar. Tersedia informasi pelaporan yang lengkap untuk mengelola dan mengevaluasi data pendaftaran.
- eAkademik adalah sistem informasi akademik untuk pengelolaan data akademik dan administrasi perkuliahan hingga kelulusan mahasiswa. Sebuah generic software yang dirancang untuk mengakomodir pengelolaan aktivitas akademik, kurikulum, nilai dan transkrip, serta aturan semester sesuai standar pelaporan PDDikti.
- eRegistrasi adalah sistem informasi yang berfungsi untuk pengelolaan proses registrasi dan heregistrasi mahasiswa yang terintegrasi dengan data transaksi pembayaran mahasiswa. Dilengkapi dengan fitur otomasi pembuatan NIM yang formulasinya menyesuaikan dengan aturan penomoran NIM yang berlaku di perguruan tinggi.
- ePembayaran adalah sistem informasi pembayaran mahasiswa dengan fitur fleksibilitas setting tarif. Terintegrasi dengan lebih dari 20 bank mitra pilihan kampus untuk pembayaran online dan dapat terhubung dengan laporan akuntansi perguruan tinggi bagi kebutuhan penjurnalan transaksi SPP secara otomatis.
- eAlumni adalah sistem informasi pengelolaan data alumni perguruan tinggi. Berfungsi sebagai media pelacakan jejak alumni atau tracer study.
- eFeeder adalah aplikasi terintegrasi dengan eAkademik untuk sinkronisasi data ke Neo Feeder. eFeeder selalu mengikuti perbaikan dan pembaharuan versi terkini sesuai dengan regulasi di PDDikti.
- eRiset adalah sistem informasi pengelolaan administrasi penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah terintegrasi dengan SISTER Kemdikbud.
- eSDM adalah sistem informasi pengelolaan data kepegawaian perguruan tinggi. Meliputi mutasi, pengukuran kinerja, payroll, serta dapat diintegrasikan dengan sistem presensi dan SIMKA Kemenkes. eSDM dilengkapi fitur Penilaian Prestasi Kerja PNS (SKP) sesuai PP No.46 tahun 2011.
- eAset adalah sistem informasi pengelolaan aset perguruan tinggi dengan menerapkan pengkodean aset dan format pelaporan sesuai standar Permendagri No. 17 Tahun 2007. eAset menjadi solusi tepat berbagai institusi pengguna standar tersebut.
- eFinansi adalah sistem informasi pengelolaan penyusunan anggaran dan laporan keuangan berbasis SAK. Meliputi proses pencatatan, pengelolaan dan pelaporan perencanaan anggaran, dengan mendukung transparansi transaksi proses pencatatan, pengelolaan, dan pelaporan keuangan. Terdapat dua varian produk sesuai dengan kebutuhan kampus Anda.
- eSPMI merupakan sistem informasi untuk memudahkan proses pelaksanaan siklus penjaminan mutu internal di perguruan tinggi mulai dari penetapan standar mutu, evaluasi diri, Audit Mutu Internal (AMI), hingga melihat perkembangan mutu dalam rentang waktu tertentu.
Manfaat Menggunakan Sistem Informasi Akademik
Menggunakan sistem informasi akademik tidak hanya memudahkan pengelolaan data, tetapi juga memberikan berbagai manfaat, seperti:
1. Efisiensi Waktu dan Tenaga
Dengan fitur otomatisasi, staf kampus tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk tugas administratif yang repetitif.
2. Akses Data yang Mudah
Baik dosen, staf, maupun mahasiswa dapat mengakses informasi akademik secara online melalui portal akademik mahasiswa.
3. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Dengan data analitik yang akurat, manajemen kampus dapat mengambil keputusan strategis berdasarkan fakta.
4. Peningkatan Kepuasan Mahasiswa
Mahasiswa dapat dengan mudah mengakses jadwal, nilai, dan layanan lainnya melalui aplikasi, sehingga meningkatkan pengalaman mereka selama studi.
Yakin Mau Bikin Sendiri?
Meskipun membangun sistem informasi akademik sendiri terdengar menarik, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Biaya Pengembangan
Pengembangan sistem dari nol membutuhkan anggaran besar, baik untuk SDM, perangkat keras, maupun perangkat lunak.
2. Kompleksitas Teknis
Sistem informasi akademik memerlukan integrasi yang kompleks antara berbagai modul, seperti database, aplikasi jadwal kuliah, dan portal akademik.
3. Waktu Implementasi
Pembuatan sistem yang matang membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, tergantung pada skala dan kompleksitasnya.
Kesimpulan
Sistem informasi akademik adalah solusi penting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kampus. Dengan fitur seperti pengelolaan data mahasiswa, aplikasi jadwal kuliah, dan portal akademik mahasiswa, sistem ini membantu menciptakan lingkungan akademik yang lebih terorganisir.
Sebelum memutuskan untuk membangun sistem sendiri, pertimbangkan opsi yang sudah tersedia. Contoh sistem informasi akademik seperti SIAKAD Cloud atau platform lainnya. Dengan begitu, Anda bisa fokus pada misi utama institusi memberikan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa. Jika Anda masih bingung apa contoh sistem informasi akademik yang bisa diadopsi adalah SIAKAD Cloud dari eCampuz.